Rizki sempat mendapat perawatan Intensif di RSUP M JAMIL Padang.
bagian luka parah Rizki terdapat pada bagian kepala setelah menerima hantaman dari pipa besi tsb Rizki meninggal setelah Minggu (25/12) sekitar pukul 14.00 WIB, Awalnya Rizki sempat melerai ayahnyaMaysiruddin Rahman (63) yang terkena luka di bagian selah jari tangan kanan ,Sedangkan ibunya, Dodiar (53) mengalami luka pada bagian kepala dan sempat dirawat di RS Bhayangkara, kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil.
Saat bersamaan, Maysiruddin mengambil sebilah pedang samurai sambil berkata pada Arwin, “Den bunuah ang!” Si arwin spontan mengambil pipa besi di samping rumahnya dan Rizki melerai ayahnya dan arwin langsung menghantam kepala si Rizki dan rizki pun terkapar bersimbah darah setelah para korba tidak melawan arwin pun meninggalkan lokasi kejadian.
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar
berbondong-bondong ke lokasi kejadian dan menghubungi polisi. Personel
Polsek Padang Barat mendapati Maysirudin luka di sela jari tengan kanan.
Sedangkan dua korban lain dibawa warga ke RS Bhayangkara namun dirujuk
ke RSUP M Djamil. Maysiruddin sempat dibawa berobat ke klinik di dekat
rumahnya. Setelah mendapatkan perawatan, Masyiruddin membuat laporan
polisi.
Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul
Aziz melalui Kapolsek Padang Barat Kompol Syahrul Chan mengatakan,
setelah memdapatkan informasi, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan
memintai keterangan saksi. Kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek.
”Seorang akhirnya meninggal dunia besoknya. Sedangkan ibunya masih
mendapat perawatan akibat luka parah pada bagian kepala,” kata Syahrul
Chan.
Kompol Syahrul Chan menambahkan, dari
informasi di lokasi kejadian, peristiwa ini karena anak pelaku
dimaki-maki oleh korban Maysirudin. Pelaku Arwin dan Bayu Satria
mendatangi korban untuk menanyakan kepada korban, tetapi mendapat
perlakuan yang tidak menyenangkan dari korban yang langsung memukul dan
membawa sebilah samurai.
Terima kasih telah membaca article ini silahkan beri komentar anda
:)