Pertengkeran tetangga merenggut nyawa ,Padang Ujung Gurun

Seharusnya gan dan sis kita sesama tetangga itu harus saling menjaga kerukunan agar tidak terjadi hal hal yang tidak inginkan sesuai kasus di kota padang ini seorang tetangga yang memukul anak tetangga nya beserta ibu kandung nya di kota padang ujung gurun awal bermula tetangga ini saling serang ! anak yang bernama Rizki Afdhan Armen (14), Tewas setelah terkena pukulan denga pipa besi pertengkaran yang terjadi Sabtu (24/12) saat Maghrib tiba sekitar pukul 18.30 WIB.
Rizki sempat mendapat perawatan  Intensif di RSUP M JAMIL Padang.
bagian luka parah Rizki terdapat pada bagian kepala setelah menerima hantaman dari pipa besi tsb Rizki meninggal setelah Minggu (25/12) sekitar pukul 14.00 WIB, Awalnya Rizki sempat melerai  ayahnyaMaysiruddin Rahman (63) yang terkena luka di bagian selah jari tangan kanan ,Sedangkan ibunya, Dodiar (53) mengalami luka pada bagian kepala dan sempat dirawat di RS Bhayangkara, kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil.
 Saat bersamaan, Maysiruddin mengambil sebilah pedang samurai sambil berkata pada Arwin, “Den bunuah ang!” Si arwin spontan mengambil pipa besi di samping rumahnya dan Rizki melerai ayahnya dan arwin langsung menghantam kepala si Rizki dan rizki pun terkapar bersimbah darah setelah para korba tidak melawan arwin pun meninggalkan lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian itu, warga sekitar berbondong-bondong ke lokasi kejadian dan menghubungi polisi. Personel Polsek Padang Barat mendapati Maysirudin luka di sela jari tengan kanan. Sedangkan dua korban lain dibawa warga ke RS Bhayangkara namun dirujuk ke RSUP M Djamil. Maysiruddin sempat dibawa berobat ke klinik di dekat rumahnya. Setelah mendapatkan perawatan, Masyiruddin membuat laporan polisi.
Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Padang Barat Kompol Syahrul Chan mengatakan, setelah memdapatkan informasi, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek. ”Seorang akhirnya meninggal dunia besoknya. Sedangkan ibunya masih mendapat perawatan akibat luka parah pada bagian kepala,” kata Syahrul Chan.
Kompol Syahrul Chan menambahkan, dari informasi di lokasi kejadian, peristiwa ini karena anak pelaku dimaki-maki oleh korban Maysirudin. Pelaku Arwin dan Bayu Satria mendatangi korban untuk menanyakan kepada korban, tetapi mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari korban yang langsung memukul dan membawa sebilah samurai.
Latest

Terima kasih telah membaca article ini silahkan beri komentar anda
:)